Senin, 17 September 2012

Memelihara ayam kalkun.

TIPS BETERNAK AYAM KALKUN:
Entrepreneurship Beberapa hari terakhir saya melakukan  googling untuk mencari tahu perkembangan mengenai budidaya ayamkalkun. Ada beberapa website yang saya temui seperti http://blogblogtutor.blogspot.com sebuah blog situs yangmemposting mengenai prospek beternak ayam kalkun. Memang akhir-akhir pekan ini permintaan pasar ayamkalkun mengalami peningkatan yang begitu signifikan. Hal ini terbukti dengan beberapa blog dan website yangmemposting tentang beternak ayam kalkun dan pemasarannya. Dari berbagai suara konsumen yang telah kitatampung saat ini, alhamdulillah PKS (Peternak Kalkun Sejahtera) milik bapak Supardjo yang beralamat di DusunGarongan, Turi, Sleman, Yogyakarta mendapatkan rating yang bagus di Yogyakarta. Bentuk apresiasi denganlayanan  plus yang disertai buku panduan (  guiding book) cara beternak ayam kalkun setelah bertransaksi jugamerupakan satisfactory  yang kami sugguhkan. Mengenai rahasia untukmemelihara ayam kalkun agar lebihproduktif, tahan penyakit dan penetasannya belum begitu banyak dipaparkan. Di sini akan dipaparkan rahasia dantrik-trik bagaimana memelihara ayam kalkun dari umur 0 hari sampai menjadi induk dan pejantan sertapenyilangannya.

     1. Perawatan Awal ( Basic care)  Perawatan basic care adalah perawatan yang dilakukan terhadap anakan ayam kalkun yang berusia 0 hari ² 1,5bulan. Dalam perawatan ini, ada beberapa teknik yang harus diperhatikan yaitu warming   lamp , atau lebihpopulernya disebut pemanasan suhu kandang ayam. Ayam yang berusia kurang dari 1,5 bulan biasanya memerlukansuhu diatas 30-45 derajat Celcius hal ini dimaksudkan agar anakan ayam memperoleh suhu yang hangat sepertisaat dia dierami induknya. Feeding atau proses pemberian makan juga harus diperhatikan, pada usia 0-20 hariayam harus diberikan makanan khusus atau yg disebut BR-1 dengan kandungan konsentrasi nutrisi yang telah diatursedimikian rupa. Pada usia >20hari, anakan kalkun sudah bisa diberikan makanan nasi yang sudah dicampur denganBR-1 ataupun bekatul dengan pemberian campuran air panas dan diberikan sawi ataupun sayuran yang dipotongsecara chopping kemudian diaduk menjadi satu adonan. Selain itu pastikan kandang anakan ayam ini berukuranrapat dan agar tidak terganggu hewan lain seperti kucing, tikus ,dll.

     2. Perawatan menengah (Medium Care )Perawatan ini adalah perawatan anakan kalkun yang berusia lebih dari 1,5 bulan hingga 6 bulan. Secara fisiologis,anakan kalkun yang sudah akan memasuki masa remaja sudah akan terlihat perbedaan jenis kelaminnya.Pemmberian lampu atau warming lamp sudah tidak dibutuhkan lagi dan persiapkan kandang yang lebih luas agarayam kalkun anda bisa bergerak secara bebeas. kalkun pada umuran ini juga bisa dibiarkan lepas dari kandangdengan catatan jauhkan peniti, silet dan plastik-plastik yang berceceran di sekitar kalkun. pemberian makan jugamasih diberikan seperti metode diatas yaitu pemberian aonan yang sudah dijelaskan di basic care .

     3. Perawatan Lanjut ( advanced care)  Bila kalkun anda sudah memasuki usia lebih dari 6 bulan, jenis kelamin ayam kalkun sudah terlihat jelas jantan danberinannya dan libido sexual mereka akan tampak. Dalam masa itu, pisahkan ayam kalkun yang berjenis kelaminjantan dengan pejantan lainya agar menghindari proses perkelahian pejantan. Bila kalkun betina tampak ndekem (merunduk dalam bahasa jawa) maka kalkun itu sudah siap untuk kawin dan sebentar lagi akan bertelur. saat usiaitulah ayam kalkuna akan mengawali masa reproduksi. Pada umur 8 bulanana lebih ayam kalkun bisa mencapai7kg-8kg bila faktor gizinya diperhatikan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar